Menyelesaikan Year 2

Minggu ini kami menyelesaikan tahun ke 2 pelajaran terstruktur untuk N. Dan di tahun ini juga saya baru mendokumentasikan dengan lengkap buku-buku yang sudah dia baca beserta dengan tanggalnya via goodreads. Karena ada catatan ini saya bisa melihat perkembangan daya tangkapnya. Buku yang di awal tahun dia benci, menjadi buku yang sangat dia sukai di akhir tahun karena kami menunda membacanya. Lagu yang tidak dia sukai saat awal diperkenalkan, menjadi lagu yang dia dendangkan disaat dia bermain. Dan banyak hal-hal lain yang membuat saya mengenang dengan bahagia satu tahun yang sudah kami lalui bersama.

Ini adalah buku-buku yang kami nikmati bersama pada tahun ajaran 2018-2019. Semoga ini bisa menginspirasi pembaca.

ALKITAB & HAFAL AYAT

Tahun ini kami membaca beberapa bagian dari kitab Kejadian & Keluaran. Setiap hari kami membaca beberapa perikop sesuai bagiannya. Setelah itu N harus menarasikannya. Tahun lalu dia masih mau menggambar narasinya. Tapi tahun ini dia tidak mau menggambar sama sekali. Tapi dalam narasi oralnya dia dapat menceritakan garis besarnya dengan baik, ditambah fakta-fakta kecil yang sering terlewatkan. Kami pun sering berdiskusi dan berdoa bersama setelah membaca bagian hari itu.

Tahun ini saya ingin lebih perlahan dalam Hafal Ayat. Saya juga memilih untuk menghafal beberapa perikop. N agak kesulitan di awal, namun dengan perlahan dia dapat menghafalkan dengan baik.

ZOOLOGY

N yang suka binatang jauh lebih menyukai Swimming Creatures of the Fifth Day. Ditulis dalam conversational tone dan dengan alur pikiran yang klik dengan N. N entah bagaimana bisa menebak apa yang akan dibicarakan kemudian. Seperti ketika kita membaca tentang seal, tiba-tiba N akan bertanya tentang sea lion yang sangat mirip dengan seal. Dan memang paragraf berikutnya membahas berbedaan seal dan sea lion.

Setelah membaca 1 paragraf, saya akan minta N menarasikan, dan saya catat di lembar notebook yang disediakan sebagai extra resources dari website Apologia.

Digabungkan dengan menonton Wild Kratts dan Brave Wilderness, N jadi punya banyak pengetahuan dan rasa cinta kepada binatang air.

HISTORY

Masih melanjutkan tahun sebelumnya, kami menggunakan Mystery of History sebagai bacaan utama. Tahun ini kami membaca Volume 2 : The Early Church & Middle Ages. Fiksi sejarah yang kami baca seputar kerajaan di Eropa dan menyelesaikan The Little Duke & Viking Adventure yang belum selesai pada Year 1. N suka karya Robert Clyde Bulla. Dia bisa membacanya sendiri. Cukup menarik untuk anak laki-laki. Ada ketegangan, tapi tidak brutal.

GEOGRAPHY

Tahun ini kami mencoba mempelajari Geografi dengan mengisi blank map. Kami baca travel blog tentang Eropa, dan mengisi tempat-tempat yang dikunjunginya di peta kami. N suka mencari nama sungai dan kota-kota melalui google earth & google maps. Tapi saya merasa ini kurang. Tahun depan kami akan memakai buku dari Knowledge Quest untuk Geografi.

LITERATURE

Pada awal tahun kami membaca Understood Betsy dan N langsung menolak setiap kali saya minta narasi. Katanya sulit, tidak asyik. Kami bertahan selama beberapa bulan dalam frustasi. Akhirnya saya stop dan kami kembali ke Aesop’s Fables.

Beberapa bulan sebelum Year 2 ini berakhir, saya keluarkan lagi Understood Betsy dan kali ini N dapat menarasikannya. Dan kali ini N tertarik dengan kisahnya. Berbeda sekali jika dibandingkan dengan awal tahun. Kisah ini sangat baik untuk dibaca dan didiskusikan antara orangtua dan anak. Banyak hal yang pasti menarik untuk dibahas bersama.

MUSIC & ART APPRECIATION

N tidak suka melakukan picture study. Dia tidak suka diam dan memperhatikan. Tetapi dia suka membaca buku-buku Mike Venezia. Pada waktu luangnya N sudah sering membaca buku-buku ini. Tetapi pada saat pelajaran yang sesungguhnya, dia harus menarasikannya. Kami masih belum menemukan jalan keluar untuk picture study N. Semoga tahun depan ada lukisan yang akan klik dengannya.

N justru sangat menikmati music appreciation. Dia mendengarkan musik sambil main lego, sambil makan, atau sambil menonton pertunjukkan balletnya. Khususnya The Nutcracker. N sangat menyukainya. Beberapa versi Dance of The Sugar Plum Fairy dimainkan dan dia bisa menangkap perasaan dari beberapa versi itu. Ada yang ceria, ada yang menegangkan dan yang dramatis. Musik bisa berbicara.

BACAAN BEBAS

Tahun ini saya kaget melihat N yang bisa menyelesaikan buku berbahasa Inggris dengan cepat. The Bears on Hemlock Mountain, A Toad for Tuesday, Billy & Blaze series dan The Boxcar Children. Buku-buku ini adalah transisi dari picture books ke novel anak. Dan N membacanya hanya dalam beberapa hari saja.

Anak Tani adalah buku yang sulit untuk kami baca. Saya sendiri tidak menikmati deskripsi pekerjaan Almanzo di pertanian, sehingga membacakannya juga sangat sulit. Sehingga lama sekali buku ini baru selesai kami baca.

Seri Pooh juga agak membuat kami kesulitan. Ini adalah buku yang N harus baca sendiri. Dan beberapa kali dia bilang tidak paham. Ketika saya bacakan, saya sendiri juga merasa heran mengapa buku ini menjadi buku klasik favorit anak-anak. Kemungkinan dia kehilangan daya tariknya ketika diterjemahkan. Lain kali kami akan mencoba membaca versi aslinya. N suka melihat peta Hutan 100 Ekar dan melihat dimana para tokoh itu berada dalam ceritanya.

Kami menikmati biografi George Muller. Ada 1 bagian dari buku itu yang kami pentaskan di drama anak-anak di gereja dengan N menjadi George Muller. Tapi dia tetap memainkan dirinya sendiri dan bukan George Muller. LOL.

Totto Chan sudah saya miliki sejak lama dan sekarang N membacanya. Dia suka mencari tempat-tempat yang disebutkan dalam buku itu di google maps dan peta JR Tokyo dan ingin mengunjunginya nanti.

Lainnya…

Untuk Matematika kami masih menggunakan My Pals are Here 3A-B. N kesulitan di fractions. Cukup lama kami membahasnya sampai paham. Saya jadi melirik buku Matematika klasik seperti Ray’s Arithmetic dan Strayer-Upton Math. Soal-soal mereka dalam bentuk cerita dan pemahaman. N suka pendekatan buku-buku matematika lama ini.

Dalam English Spelling, N juga mengalami kemajuan. Di akhir tahun ini dia sudah lancar menuliskan kata-kata pendek. Saya bersyukur mau menundanya dan meet him at where he is at. Mengikuti kecepatannya, bukan kurikulum.

Puisi adalah subjek yang buat saya bingung. Awal tahun kami memakai sebuah buku kumpulan puisi anak Indonesia. Kemudian saya ganti memakai puisi Sapardi Djoko Damono. Tapi saya merasa kontennya yang terlalu dewasa dan saya banting setir ke puisi pilihan AO : Walter de La Mare. Saya masih belum harmonis dengan puisi. Semoga di tahun berikut lebih baik.

Yang kurang pada tahun ini adalah membaca lantang. Ketika bernarasi, N berbicara dengan sangat cepat. Sulit mendengarnya kalau saya tidak konsentrasi. Sudah konsen pun sering tidak terdengar jelas. Tahun depan, N harus rutin membacakan beberapa paragraf dengan jelas. Saya harap latihan ini akan membuahkan hasil.

Tahun depan juga saya ingin N belajar mengetik dan 1 bahasa asing. Karena itu saya sudah mencari beberapa sumber belajar online untuk kami coba. Semoga cocok.

Di tahun ini juga suara orang-orang yang mempertanyakan keputusan untuk homeschooling sudah berkurang. Mungkin sudah menyerah ? Haha. Saya sangat menikmati perjalanan homeschooling bersama N. Saya suka berdiskusi dengannya. Di hari-hari ketika saya sibuk dan membiarkan N nonton, screen time atau main bebas, saya merasa jauh dengannya. N pun heran dan bertanya “Mami, kita tidak belajar?”. Kami sudah terbiasa membaca buku bersama dan berdiskusi. Meskipun di tahun ini juga N saya coba beri waktu membaca buku sendiri tapi momen menikmati buku bersama itu sangat berharga.

Leave a comment